maaf email atau password anda salah


Sinyal
Rupiah Masih Berpotensi Melemah

JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat kembali melemah akibat terbatasnya likuiditas dolar di pasar domestik. Dalam transaksi pasar uang kemarin, nilai tukar rupiah bergerak dalam rentang 9.629-9.640. Pada penutupan perdagangan, rupiah melemah tipis 3 poin ke posisi 9.633 per dolar AS.

Head of Research Treasury Bank Negara Indonesia Nurul Eti Nurbaeti menjelaskan, melemahnya rupiah dipengaruhi pula oleh keputusan Moody's menurunkan peringkat utang Prancis. Akibatnya, minat pelaku pasar memegang mata uang lokal surut, terutama pada mata uang dengan imbal hasil rendah namun berisiko tinggi seperti rupiah. "Mereka lebih merasa nyaman untuk memegang dolar AS."

arsip tempo : 171425038781.

. tempo : 171425038781.

JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat kembali melemah akibat terbatasnya likuiditas dolar di pasar domestik. Dalam transaksi pasar uang kemarin, nilai tukar rupiah bergerak dalam rentang 9.629-9.640. Pada penutupan perdagangan, rupiah melemah tipis 3 poin ke posisi 9.633 per dolar AS.

Head of Research Treasury Bank Negara Indonesia Nurul Eti Nurbaeti menjelaskan, melemahnya rupiah dipengaruhi pula oleh keputusan Moody's men

...

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

  • *Anda hemat -Rp 102.000
  • *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

  • *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Lihat Paket Lainnya

Konten Eksklusif Lainnya

  • 27 April 2024

  • 26 April 2024

  • 25 April 2024

  • 24 April 2024


Jurnalisme berkualitas memerlukan dukungan khalayak ramai. Dengan berlangganan Tempo, Anda berkontribusi pada upaya produksi informasi yang akurat, mendalam dan tepercaya. Sejak awal, Tempo berkomitmen pada jurnalisme yang independen dan mengabdi pada kepentingan orang banyak. Demi publik, untuk Republik.

Login Langganan