Pedagang pun Murung di Bantimurung
Pembangunan terkadang memakan korban. Di kawasan wisata alam Bantimurung, korban itu adalah penjual nasi. Sejak Pemerintah Kabupaten Maros memugar tempat tujuan wisata di jalan poros Maros-Bone tersebut pada awal tahun ini, sekitar 50 pedagang seperti menjadi anak tiri.
Pembangunan terkadang memakan korban. Di kawasan wisata alam Bantimurung, korban itu adalah penjual nasi. Sejak Pemerintah Kabupaten Maros memugar tempat tujuan wisata di jalan poros Maros-Bone tersebut pada awal tahun ini, sekitar 50 pedagang seperti menjadi anak tiri.
Pengelola mengharamkan pedagang dengan keranjang berisi nasi bungkus berada di sekitar pintu masuk. "Kami cuma boleh berjualan di sana," kata seorang perempuan penjaja nasi yang me
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini