Warga NU Diharapkan Tidak Emosional
SURABAYA - Pemimpin Redaksi Majalah Tempo, Wahyu Muryadi, berharap para kiai dan warga Nahdlatul Ulama tidak bersikap emosional menanggapi pemberitaan Tempo dalam edisi khusus 1 Oktober yang berjudul "Pengakuan Algojo 1965".
SURABAYA - Pemimpin Redaksi Majalah Tempo, Wahyu Muryadi, berharap para kiai dan warga Nahdlatul Ulama tidak bersikap emosional menanggapi pemberitaan Tempo dalam edisi khusus 1 Oktober yang berjudul "Pengakuan Algojo 1965".
"NU tidak boleh meninggalkan sifat luhur, yaitu khusnudzon (berbaik sangka)," kata Wahyu di kantor Pengurus Wilayah NU Jawa Timur, Surabaya, kemarin. Bekas Kepala Rumah Tangga Presiden Abdurrahman Wahid itu diundang para kiai s
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini