Kilas
Rohingya Menjadi Target Kekerasan
BANGKOK – Lembaga Amnesty International kemarin melaporkan bahwa warga minoritas muslim Rohingya menjadi target kekerasan setelah darurat militer diberlakukan di Negara Bagian Arakan, Myanmar, enam pekan lalu.
BANGKOK – Lembaga Amnesty International kemarin melaporkan bahwa warga minoritas muslim Rohingya menjadi target kekerasan setelah darurat militer diberlakukan di Negara Bagian Arakan, Myanmar, enam pekan lalu.
"Aparat keamanan dan warga lokal Arakan menyerang, memperkosa, bahkan membunuh warga Rohingya," kata peneliti Amnesty International untuk Asia, Benjamin Zawacki.
Juru bicara Gubernur Arakan, Win Myaing, membantah laporan tersebut. "Tuduhan
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini