Perjalanan Menembus Hujan Meteor Digital
Tembok huruf-huruf itu terlihat masih rapat dan kokoh menghalangi penari pria tersebut, dia berdiri dan mengambil sesuatu seolah melempar sesuatu ke arah tembok maya itu, dan rontoklah bagian atas hingga tengah membentuk setengah lingkaran. Dia mengulangnya hingga semua dinding rontok.
Tak lama kemudian seorang penari perempuan yang bermain huruf memercikkan air dengan tangannya. Namun huruf-huruf itu bergerak dan melingkupi tubuhnya, lalu ikut
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini