Polri Tetap Ogah Buka Data Rekening Gendut

JAKARTA -- Markas Besar Kepolisian RI tetap menolak membuka data ihwal rekening mencurigakan 17 perwira kepada Indonesia Corruption Watch (ICW). Padahal Komisi Informasi Pusat telah mengabulkan permintaan ICW agar data itu bisa dibuka kepada publik.

"Kalau berdasarkan undang-undang, bisa saja seperti itu (menolak membuka data rekening)," kata juru bicara Mabes Polri, Inspektur Jenderal Saud Usman Nasution, ketika dihubungi kemarin.

Saud menyebutk

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

• *Anda hemat -Rp 102.000
• *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Berlangganan

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

• *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Berlangganan

Lihat Paket Lainnya