Filatelis di Tengah Pusaran Paperless
Senyum terlukis di sudut bibirnya tiap kali diajak bercerita tentang hobinya. Tangannya lincah menunjuk prangko yang tertata rapi dalam album berwarna hitam. Lies Radjawane, 72 tahun, sejak kecil mengoleksi benda pos itu.
Awalnya ia menemukan sebuah amplop surat lengkap dengan prangko. Ia langsung terpesona dan sejak itu rajin mengumpulkan prangko, baik yang telah terpakai maupun masih baru. Saat itu ia masih duduk di bangku Sekolah Dasar Rajawa
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini