Petani Tolak Pusri

BREBES - Petani di wilayah Pantai Utara Tegal, Brebes, dan Slawi menolak penggunaan pupuk urea produksi PT Pupuk Sriwijaya (Pusri), yang rencananya akan didistribusikan setiap bulan, mulai September ini.

Selama ini, untuk membantu pengolahan lahan pertanian, mereka menggunakan pupuk sejenis produksi PT Kujang. "Kami khawatir penggunaan urea dari Pusri akan mengganggu produksi pertanian," kata Masrukhi Bacro, Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesi

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

• *Anda hemat -Rp 102.000
• *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Berlangganan

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

• *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Berlangganan

Lihat Paket Lainnya