Jumlah BPR Mengalami Penyusutan
JAKARTA -- Jumlah bank perkreditan rakyat (BPR) mengalami penyusutan. Sepanjang semester pertama 2011, jumlah BPR telah berkurang 18 perusahaan, yakni dari 1.700 BPR pada awal tahun menjadi 1.682 BPR per akhir Juni.
"Banyak BPR ditutup karena kredit macet (NPL)," ujar Deputi Direktur Kredit Bank Perkreditan Rakyat dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Bank Indonesia, Mahdy Mahmudy, kepada wartawan di sela Pameran Kerajinan Indonesia di Jakarta Conv
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini