BBM Bersubsidi
Daerah 'Nakal' Tak Dapat Tambahan

JAKARTA - Pemerintah bakal semakin ketat menyalurkan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, khususnya terhadap daerah yang membiarkan oknum pompa bensin menjual bensin ke pengecer dalam jumlah besar. Anggota Komite Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), Agus Budi, menyatakan jatah BBM bersubsidi daerah tersebut tidak akan ditambah pada tahun depan.

Beberapa daerah yang "nakal" itu sering kali terlihat kekurangan pasokan BBM bersubsid

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

• *Anda hemat -Rp 102.000
• *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Berlangganan

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

• *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Berlangganan

Lihat Paket Lainnya