SNMPTN
Pakai Joki, Sanksinya Tidak Lulus
Jakarta - Ketua Panitia Pusat Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Herry Suhardiyanto, menyatakan para siswa yang yang menggunakan jasa joki saat SNMPTN akan diberi sanksi tidak lulus ujian. "Tak hanya itu, kasusnya akan diteruskan ke polisi karena termasuk tindak kriminal," kata Herry, yang juga Rektor Institut Pertanian Bogor.
Herry mengingatkan agar siswa tak tergiur iming-iming diminta membayar untuk bisa diterima PTN terte
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini