Memastikan Perempuan Adalah Perempuan
DAEGU -- Celah yang selama ini mengganjal kini terkunci rapat. Atlet perempuan tidak lagi dapat bertanding sebagai wanita jika mereka memiliki kadar testosteron alami dalam kisaran pria.
Pedoman baru tentang hiperandrogenisme pada wanita itu direkomendasikan oleh International Olympic Commission (IOC) pada 5 April 2011 dan diterima oleh Asosiasi Federasi Atletik Internasional (IAAF) pada 12 April lalu.
Peraturan itu disambut oleh para pakar se
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini