Rektor Kartini Tak Perlu Dipindah

YOGYAKARTA -- Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X menegaskan, tidak perlu ada relokasi atas reaktor nuklir Kartini milik Badan Tenaga Atom Nasional (Batan). Dia menanggapi kekhawatiran soal keamanan reaktor nuklir Kartini, menyusul bocornya reaktor nuklir di Kota Fukusima, Daiichi, Jepang, akibat gempa dan tsunami beberapa saat lalu.

"Tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Reaktor itu kan tidak masuk jalur merah," kata Sult

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

• *Anda hemat -Rp 102.000
• *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Berlangganan

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

• *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Berlangganan

Lihat Paket Lainnya