Salah Urus Penjara Narkotik

Kasus Marwan Adli menunjukkan pemerintah belum juga membenahi penjara narkotik. Kepala Lembaga Pemasyarakatan Khusus Narkotika Nusakambangan ini ditangkap karena diduga menerima suap dari sindikat narkotik internasional. Tak cukup cuma memperketat pengawasan, pemerintah harus pula memperbaiki konsep penjara narkotik.

Terbongkarnya praktek kotor itu bukanlah yang pertama. Agustus tahun lalu, Badan Narkotika Nasional juga mengungkap adanya sindikat

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

• *Anda hemat -Rp 102.000
• *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Berlangganan

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

• *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Berlangganan

Lihat Paket Lainnya