Agar Dewa Kembali Beri Berkah
Dua nenek berambut perak itu sibuk menyaring abu hio. Tangan-tangan keriputnya memindahkan abu dari hio lo (tempat dupa), meletakkan abu yang sudah disaring, ke sebuah tampah. Di atas meja panjang, di halaman Klenteng Low Lie Bio yang sejuk itu, belasan hio lo sarat abu berderet menunggu sentuhan tangan terampil nenek tersebut.
Di lantai pendopo, tak jauh dari situ, beberapa lelaki membersihkan hio lo yang terbuat dari kuningan itu dengan cairan p
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini