Melek Malam Melukis Wayang
Tiga pelukis menggunakan idiom wayang secara berbeda lewat pameran "ImsomniaArt" di Tembi Rumah Budaya, Yogyakarta, 3-10 Januari. Berlatar belakang pengusaha batik di Yogyakarta, H.R. Suhartono menonjolkan ornamen dekoratif dari motif batik. Musyafiq, yang juga dalang, lebih banyak mengeksplorasi gambar dalam kisah wayang beber. Adapun Agus Nuryanto menampilkan gambar wayang yang telah dimodifikasi. "Karya seni yang dihasilkan di sela malam," kata Ag
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini