Trompet dari Limbah

AKHIR tahun makin dekat. Maka, saatnya bagi perajin trompet memanfaatkan momen sekali setahun untuk meraup keuntungan. Salah satunya Saparuddin, warga Kelurahan Antang, Kecamatan Panakukang, Makassar. Pria 48 tahun ini punya cara berkreasi membuat trompet. Dia memanfaatkan limbah plastik. "Ini sekaligus bisa mengurangi limbah plastik yang tak dapat terurai," ujar bapak lima anak ini saat ditemui di rumahnya, Sabtu lalu.

Di halaman mungil berukuran 2

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

• *Anda hemat -Rp 102.000
• *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Berlangganan

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

• *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Berlangganan

Lihat Paket Lainnya