Di Bui, Sang Profesor Itu Menangis
Lelaki 70 tahun itu berjalan tertunduk. Air mata tak bisa dibendungnya. Sesekali ia menyeka buliran air yang hampir jatuh dari balik kacamatanya. Ia adalah Profesor Hamzah Thaha, guru besar salah satu perguruan tinggi di Barru. "Saya pasrah dan siap menghadapi proses hukum yang berjalan," Hamzah bicara sedikit bergumam.
Profesor Hamzah kemarin memang bersedih. Ia harus memasuki ruangan dengan pembatas jeruji besi. Dirinya harus dijebloskan ke sel ta
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini