Pemerintah Bantah Warga Jakarta Intoleran

JAKARTA -- Pemerintah DKI Jakarta membantah bahwa warga Ibu Kota intoleran seperti hasil survei SETARA Institute yang dilansir beberapa waktu lalu. "Buktinya, hingga saat ini tidak pernah ada protes terhadap pembuatan tempat peribadatan agama lain," kata Kepala Biro Pendidikan Mental dan Spiritual DKI Sukanta kemarin.

Sukanta menegaskan, setiap umat agama yang memenuhi syarat, dapat dengan mendirikan tempat ibadah di tempat yang diinginkan. Persyar

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

• *Anda hemat -Rp 102.000
• *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Berlangganan

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

• *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Berlangganan

Lihat Paket Lainnya