Petani Lahan Pasir Gunakan Mulsa
YOGYAKARTA -- Musim yang tidak menentu, yakni hujan deras pada musim kemarau dan suhu udara yang sangat tinggi, menyebabkan tanaman rusak dan mati. Untuk mengatasinya, petani lahan pasir pantai selatan Yogyakarta menggunakan mulsa (plastik perak).
"Awalnya kami tidak mau memakai mulsa, tapi ternyata sangat bermanfaat untuk tanaman cabai, melon, dan semangka. Pohon lebih tahan terhadap musim yang tidak menentu," kata Sudiro, 50 tahun, Ketua Kelompok
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini