Rencana Merger Flexi-Esia
KPPU Minta Dilapori

JAKARTA - Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) meminta PT Telekomunikasi Indonesia Tbk dan PT Bakrie Telecom Tbk melaporkan rencana merger Flexi dan Esia. Ketua KPPU Tresna Soemadi menilai penggabungan dua perusahaan yang berbasis teknologi CDMA itu bisa menguasai pasar yang sangat besar, hingga 80-90 persen dan berpotensi menciptakan monopoli.

Ia mencontohkan pemain di ceruk bisnis ini tidak lagi banyak. Pemain besar yang bertahan, kata Tresna

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

• *Anda hemat -Rp 102.000
• *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Berlangganan

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

• *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Berlangganan

Lihat Paket Lainnya