Pusat Batik Diserbu Pemudik

Beberapa pusat produksi dan penjualan batik di Surakarta diserbu pembeli. Rupanya, mereka mulai mencari pakaian untuk kebutuhan Lebaran.

Koordinator Paguyuban Kampoeng Batik Laweyan, Alfa Fabela, mengakui adanya peningkatan jumlah pengunjung. "Kebanyakan menggunakan kendaraan dengan plat nomor luar kota," kata Alfa. Dia yakin, jumlah pengunjung akan terus meningkat hingga libur Lebaran usai.

Menurut Alfa, untungnya para pedagang batik di kampung itu

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

• *Anda hemat -Rp 102.000
• *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Berlangganan

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

• *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Berlangganan

Lihat Paket Lainnya