Polisi Diminta Usut Video Pembunuhan Aktivis

JAKARTA -- Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mendesak polisi bertindak jujur dan adil dalam menyelidiki beredarnya video penganiayaan terhadap aktivis Papua, Yawan Wayeni. Video amatir yang berisi detik-detik akhir hidup Yawan, yang tewas pada tahun lalu, itu beredar di YouTube.

"Ini tantangan bagi Polri, karena ada dugaan pelakunya oknum polisi," kata Wakil Ketua Komnas HAM Bidang Eksternal Nur Kholis kemarin. Menurut dia, polisi juga

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

• *Anda hemat -Rp 102.000
• *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Berlangganan

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

• *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Berlangganan

Lihat Paket Lainnya