Kala Ibunda Sakit dan Manja
Hana hanya menarik napas lega sambil berusaha tegar supaya air matanya tidak tumpah. Pelan-pelan, ia membujuk lembut ibunya, Emak Roem, 75 tahun. "Emak, saya janji hari ini belum masuk kantor dan akan menemani Emak sepanjang hari seperti hari-hari kemarin," kata Hana sambil tersenyum, lalu menggandeng lembut sang ibu masuk ke kamar.
Dilema yang dihadapi Hana bukan satu-dua kali terjadi. Gadis berwajah manis yang bekerja di sebuah penerbitan ini menu
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini