Langgar Ahmad Dahlan Jadi Jujugan
Fandi Amin, 11 tahun, berdiri berdesakan di antara tiga teman lainnya. Siswa kelas VI sekolah dasar bertubuh gempal dan belum tinggi benar itu sesekali menelusupkan kepalanya di antara pundak teman-temannya.
Suara Muhammad Wirsyan Hasan, laki-laki separuh abad, nyaris tak terdengar. Padahal bocah dari Bojonegoro itu ingin mendengar sejarah kehidupan sang tokoh pembaharu sekaligus pendiri organisasi Muhammadiyah Kiai Haji Ahmad Dahlan. "Enggak perc
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini