Menyelamatkan Tari Keraton dari Kepunahan
Jarum jam melewati tengah malam. Puluhan orang di pendapa Ndalem Mangkubumen, Kompleks Universitas Widya Mataram, Kamis malam lalu, berusaha melawan kantuk. Mereka tak rela melewatkan adegan-adegan Beksan Etheng, yang diperagakan 12 penari laki-laki.
Beksan, yang dipentaskan pada malam itu, tergolong istimewa. Penonton bertahan walau waktu telah sampai dinihari. Mereka ingin melihat tari ciptaan Sultan Hamengku Buwono I pada abad ke-18, yang meman
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini