PETRUS WIGNYOPANGARSO
Tidak Seperti Minum Obat
Masuk ke dalam Gereja Ganjuran, Bantul, corak Keraton Yogyakarta terasa begitu kental. Altarnya berbentuk joglo dengan empat tiang saka guru dan ukiran tumpang sari berwarna-warni pada tiang palangnya: kuning, hijau, merah, serta putih.
Perpaduan warna dan motif bunga itu terjalin harmonis menjadi satu-kesatuan, penuh daya magnet.
"Itu namanya ukir Mataraman Yogyakarta," kata Petrus Wignyopangrso. Petruslah yang membawa motif "keraton" itu ke Gereja Ga
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini