BI Tahan Gejolak Rupiah
Jakarta -- Bank Indonesia mengaku sudah menahan gejolak nilai tukar rupiah, yang belakangan tertekan oleh imbas krisis Yunani. "BI terus di pasar untuk menahan gejolak agar volatilitas tidak terlalu jatuh," ujar penjabat sementara Gubernur BI, Darmin Nasution, kemarin.
Rupiah memang terus berfluktuasi dan cenderung tertekan sejak awal bulan ini setelah terus menguat hingga pertengahan April lalu berada di level 9.005 per dolar AS. Kemarin perdagang
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini