Ngarumat Pusaka Kabuyutan
Para pemuka adat dan sejumlah kerabat Kabuyutan berdesakan di ruang utama rumah panggung tradisional Sunda ukuran 2 x 3 meter itu. Satu per satu kain putih penutup pusaka dibuka. Tidak ada asap kemenyan, tapi prosesi pada akhir Februari lalu itu berlangsung cukup mencekam.
Di luar, lamat-lamat suara tetabuhan kesenian Terbang mengiringi warga yang mulai memasuki lingkungan situs Rumah Adat Bumi Alit Kabuyutan di batas dua desa, yaitu Batukarut dan
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini