KONFERENSI IKLIM DIBAJAK
KOPENHAGEN --- Hasil Konferensi Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa jauh dari memuaskan. Bahkan sekelompok besar negara berkembang menyebut draf kesepakatan iklim Kopenhagen sebagai "yang terburuk dalam sejarah" dan mengisyaratkan akan menentang kesepakatan itu.
Lumumba Stanislas Dia-ping dari Sudan, Ketua Grup 77 yang beranggotakan 130 negara miskin, menuduh Amerika Serikat dan tuan rumah Denmark menginjak-injak hak negara-negara miskin. "Pe
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini