Mun'im Beri Klarifikasi Penghilangan Data Forensik
JAKARTA - Ahli forensik Mun'im Idris mengklarifikasi pernyataannya perihal permintaan polisi agar dia menghilangkan data forensik ukuran peluru yang menewaskan Direktur Utama PT Putra Rajawali Banjaran Nasrudin Zulkarnaen. "Ini hanya soal kesalahpahaman wewenang," ujar Mun'im dalam keterangan pers di Kepolisian Daerah Metro Jaya kemarin.
Menurut Mun'im, polisi meminta tulisan dalam laporan forensik dihilangkan karena dianggap itu bukan ranah forensik.
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini