Opera Penculikan Ananda Sukarlan

"Gila! Para pembunuh itu sekarang mau jadi presiden!" Seorang ibu tiba-tiba jatuh tersimpuh. Telepon genggam di tangan kanannya mendadak jatuh ke lantai, seolah telepon itu menyetrumnya. Tepuk tangan 300 penonton pun meledak untuk penyanyi sopran Aning Katamsi, yang memerankan tokoh Ibu, satu-satunya pemain dalam opera ini.

Itulah adegan puncak Pocket Opera berjudul Ibu, yang Anaknya Diculik Itu, yang berlangsung di Concert Hall Institut Seni Indon

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

• *Anda hemat -Rp 102.000
• *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Berlangganan

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

• *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Berlangganan

Lihat Paket Lainnya