Kualitas Pemilu Dinilai Masih Buruk
Jakarta -- Sejumlah lembaga pemerhati pemilihan umum menyatakan kualitas pemilihan presiden dan wakil presiden masih buruk. Penilaian didasarkan pada masalah daftar pemilih yang buruk.
Direktur Eksekutif Centre for Electoral Reform Hadar Nafis Gumay mengatakan kualitas pemungutan suara bisa dilihat berdasarkan daftar pemilih tetap. "Kita memulai pemungutan suara dengan daftar pemilih yang buruk, mengakibatkan kualitas pemilihan buruk," kata Hadar d
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini