Salah Berhitung, Kalah Bertarung
Kejujuran dan niat baik tak cukup menjadi modal Megawati Soekarnoputri. Kursi presiden yang telah didudukinya selama tiga tahun gagal ia raih kembali dalam pemilihan umum langsung pertama dalam sejarah republik ini lima tahun lalu.
Sebagai presiden incumbent saat itu, boleh dibilang jalan Mega cukup lurus. "Mega ibarat gadis jujur yang ingin meningkatkan demokrasi Indonesia," ujar Ikrar Nusa Bhakti, pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan In
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini