Lima Anggota Parlemen Oposisi Dihukum
KUALA LUMPUR -- Parlemen Malaysia membatalkan sementara status lima anggota parlemen yang menggulirkan petisi dengan menggunakan ikat kepala hitam untuk memprotes koalisi partai yang berkuasa dalam mengambil alih Negara Bagian Perak di utara.
Upaya untuk mengontrol Perak sejauh ini telah meningkatkan ketegangan antara kubu oposisi yang dipimpin Anwar Ibrahim dan koalisi Front Nasional yang dikomandani Perdana Menteri Najib Razak, yang mengambil al
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini