Batik Cap Tegalan Akan Sengsarakan Perajin

TEGAL - Rencana Dewan Kerajinan Daerah (Dekrada) Kota Tegal memproduksi batik cap dengan motif batik tulis dinilai akan menimbulkan masalah baru. Harris Riadi, pelestari batik tulis natural dari Pekalongan, mengatakannya kemarin. Menurut dia, batik tulis memiliki identitas dan nilai kultural lokal yang sangat tinggi. "Setidaknya ini akan mengubah paradigma perajin, yang selama ini mempertahankan nilai khas batik tulis, yang dikerjakan dengan cara

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

• *Anda hemat -Rp 102.000
• *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Berlangganan

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

• *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Berlangganan

Lihat Paket Lainnya