Kisah Pilu Para Pengungsi Perang

Kolombo -- Sridharan memandang pilu putranya, Vidushan. Bocah lelaki yang baru berusia tiga tahun itu menderita luka parah di punggung akibat terkena pecahan bom. "Istri saya tewas Jumat pekan lalu terkena serangan artileri. Anak saya cedera," ujarnya.

Pria keturunan Tamil ini satu dari 800 lebih penduduk sipil yang berhasil tiba di Rumah Sakit Pulmoddai, Distrik Trincomalee. Mereka datang lewat laut dengan pengawalan dari Palang Merah Internasional

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

• *Anda hemat -Rp 102.000
• *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Berlangganan

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

• *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Berlangganan

Lihat Paket Lainnya