Perbankan Waspadai Kredit Seret
JAKARTA - Manajemen perbankan mulai mewaspadai meningkatnya jumlah kredit bermasalah tahun ini. Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia Tbk Gatot M. Suwondo memperkirakan penyumbang kredit bermasalah terbesar datang dari industri manufaktur dan kredit perdagangan.
Gatot menuturkan, BNI mematok target rasio kredit bermasalah tahun ini maksimal 6 persen (gross). "Perseroan memilih tidak terlalu percaya diri menghadapi perlambatan ekonomi global," ka
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini