Korban Akui Gambar Direkayasa
Palu -- Korban dan pelaku video kekerasan oleh polisi mengakui adegan pemukulan adalah rekayasa. Brigadir Dua Haedar mengatakan insiden yang tampak dalam kamera video itu tidak benar. "Tidak ada pemukulan dan adegan lainnya, itu hanya rekayasa, termasuk ketika saya diinjak, itu tidak benar," kata Haedar, yang menjadi korban dalam adegan tersebut.
Pelaku dalam video juga mengaku gambar itu sengaja dibuat untuk kenang-kenangan perpisahan. Sebelumnya
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini