Minyak Goreng Naik, Pengusaha UKM Panik
PURWOKERTO - Sejumlah pengusaha kecil dan menengah mengaku khawatir terhadap merangkaknya harga minyak goreng pada awal tahun ini, dari yang semula Rp 6.000 kini mencapai Rp 7.200 per kilogram.
Untuk menyiasati penggunaan minyak goreng, mereka terpaksa menggunakan minyak sisa yang sesungguhnya tidak memenuhi standar kesehatan. Bahkan beberapa penelitian menyebut minyak jelantah mengandung gugus benzena, penyebab kanker.
"Saat ini kami masih menyias
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini