Najib Kesulitan Jadi Perdana Menteri
LIMA -- Wakil Perdana Menteri Malaysia Najib Razak kemarin mengakui bahwa ia bakal menghadapi tantangan sulit setelah menduduki posisi perdana menteri pada Maret tahun depan.
"Akan sangat sulit. Saya bahkan telah terbebani," kata Najib dalam wawancara khusus dengan kantor berita AFP di sela konferensi Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) di Ibu Kota Lima, Peru. Karena itu, ia mengajak semua pihak membangun Malaysia menjadi lebih bersaing dengan n
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini