Dihadang Badai
NEW YORK -- Setelah melewati malam yang amat menegangkan di tengah ganasnya ombak Samudra Atlantik, Sir Richard Branson akhirnya menyerah. Dibombardir angin kencang berkekuatan 7-9 skala Beaufort tanpa henti yang menciptakan gelombang setinggi 12 meter, orang kaya Inggris itu memutuskan mengakhiri petualangan memecahkan rekor pelayaran melintasi Atlantik dengan waktu tercepat.
Branson mengaku keputusan itu diambilnya dengan berat hati. "Amat pahit
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini