Bertarung di Atas Pasir

Mata Nyoman Suparniti menatap tajam Monruthai Bangsalad, lawannya dari Thailand, di arena silat Tanjung Benoa kemarin. Tiba-tiba Monruthai melancarkan tendangan keras. Kemudian pasir berhamburan ke udara. Suparniti menghindar ke belakang. Dia berkelit dari serangan agar pasir tak bersarang di matanya.

Melindungi mata nyaris menjadi fokus bagi pesilat pantai. "Kadang mata kita sudah perih tapi harus bisa bertahan untuk tak berkedip," kata Suparniti.

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

• *Anda hemat -Rp 102.000
• *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Berlangganan

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

• *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Berlangganan

Lihat Paket Lainnya