Penjualan ORI 005 Baru Mencapai Rp 1,8 triliun
JAKARTA - Pemerintah menilai kinerja agen penjual Obligasi Retail Indonesia (ORI) 005 kurang maksimal. Akibatnya, selama lima hari sejak ditawarkan pekan lalu hingga Senin, 25 Agustus, pesanan yang masuk baru mencapai Rp 1,8 triliun. "ORI 005 kurang tersosialisasi sehingga pesanan masih sedikit," kata Direktur Surat Berharga Negara Departemen Keuangan Bhimantara Widyajala di Jakarta kemarin.
Minimnya pemesanan ORI juga dipengaruhi kondisi pasar yang
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini