Banyak Sopir Transjakarta Dinilai Arogan
Jakarta -- Banyak pengemudi bus Transjakarta dinilai arogan dengan menganggap jalur busway beban hambatan sehingga tancap gas dengan kecepatan tinggi. Akibatnya, sejumlah kecelakaan pun tak bisa dihindarkan.
Itu sebabnya, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta Nurmansyah Lubis meminta sopir bus Transjakarta menjalani pelatihan emosional. "Agar kecelakaan di jalur khusus dapat diminimalisir," katanya di kantornya kemarin.
Kritik ini menan
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini