Membelai Keramik Klampok
Kelanjutan usaha keramik justru terancam oleh kelangkaan tenaga perajin.
arsip tempo : 171430542781.
Dengan penuh kelembutan, tangan Sahilin, 52 tahun, membentuk lempung (tanah liat) itu menjadi poci. Satu tangannya dengan cekatan memutar meja, sedangkan tangan yang lain mengontrol bentuk poci itu. "Butuh satu bulan untuk menyelesaikan satu keramik," katanya.
Sahilin adalah salah satu dari puluhan perajin keramik di Kecamatan Purworejo Klampok, Banjarnegara. Keramik yang mereka hasilkan lebih dikenal sebagai keramik Klampok. Tempat kerjanya berupa
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini
