Serangan Fajar di Kampus
Sebuah pesan pendek masuk telepon seluler Novi, Jumat malam lalu. Gw ga bs pulang, nginep di kampus. Pesan itu datang dari adiknya, Yogi, mahasiswa Jurusan Sastra Inggris, Universitas Nasional (Unas), angkatan 2005. Yogi tak bisa pulang ke Tanah Kusir setelah kuliah malam lantaran Jalan Sawo Manila di depan kampus itu ditutup karena aksi keprihatinan atas kenaikan harga BBM.
Paginya Novi baru tahu, ada kerusuhan di kampus adiknya. Yogi ditahan di
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini