I Gusti Putu Yasa
Tak Ingin Kebobolan

Sisa-sisa keperkasaan I Gusti Putu Yasa seperti sudah nihil. Tak ada lagi "bau bola" di tubuhnya. Padahal dulu dia dikenal sebagai kiper yang garang. Ia berani melabrak Ruud Gullit, bintang klub papan atas Belanda, PSV Eindhoven, saat bertemu dalam laga persahabatan.

Kini, saban hari, mantan kiper nasional itu hanya tenggelam dalam rutinitas yang sama: berangkat ke kantor pukul 06.30 dan baru pulang ke rumahnya 12 jam kemudian. Seperti Senin lalu

Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.

Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini

PILIHAN TERBAIK

Rp 54.945/Bulan

Aktif langsung 12 bulan, Rp 659.340

• *Anda hemat -Rp 102.000
• *Dijamin update hingga 52 edisi Majalah Tempo

Berlangganan

Rp 64.380/Bulan

Aktif setiap bulan, batalkan kapan saja

• *GRATIS untuk bulan pertama jika menggunakan Kartu Kredit

Berlangganan

Lihat Paket Lainnya