Tempat Bersatunya Pesilat Berbagai Ras
Buk-buk-buk! Bunyi lengan yang beradu dengan palang besi itu terdengar keras. Tapi sang pesilat terus saja memukulkan kedua lengannya. Pertama kali dengan duduk bersila. Berikutnya ia memukul-mukul besi dengan tangannya sambil berdiri.
Setelah itu, ia memukul-mukulkan tepi telapak tangannya ke karet ban bekas yang melilit di batang pohon mati. "Ini memang salah satu praktek latihan di perguruan kami," kata Muhammad Chaidir, Ketua Pers
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini