Tangis dan Darah Mengiringi Irak
"Kami akan tetap merayakan di jalan-jalan untuk mempermalukan para teroris."
arsip tempo : 171432503560.
Bila politik tak dapat mencarikan jalan keluar, lapangan hijau menjadi solusinya. Di Irak, rakyat sudah jenuh dengan perang, konflik, dan tercabik-cabiknya harga diri oleh penindasan. Pada Olimpiade Athena 2004, tim nasional sepak bola negara itu membuat kehormatan mereka terangkat kembali.
Kemarahan kepada George Walker Bush yang melecut kembalinya harga diri itu. Kurang dari setahun setelah memerintahkan invasi ke Irak, Desember 2003, Presiden
...
Berlangganan untuk lanjutkan membaca.
Kami mengemas berita, dengan cerita.
Manfaat berlangganan Tempo Digital? Lihat Disini
